Pelayanan Laboratorium di Puskesmas

Pelayanan laboratorium di Puskesmas adalah kegiatan pemeriksaan penunjang medis untuk menegakkan diagnosis, memantau kondisi kesehatan, dan mendukung program-program kesehatan masyarakat.

Laboratorium di Puskesmas melayani pemeriksaan dasar hingga pemeriksaan khusus sesuai standar, serta bekerja sama dengan laboratorium rujukan bila diperlukan.

Tujuan Pelayanan Laboratorium

1. Membantu tenaga medis dalam menentukan diagnosis secara tepat.

2. Menunjang pemantauan penyakit menular dan tidak menular.

3. Mendukung program kesehatan nasional seperti TB, malaria, HIV, DBD, imunisasi, gizi, dan KIA.

4. Menjamin mutu pemeriksaan laboratorium sesuai standar.

5. Melindungi masyarakat dengan memberikan informasi hasil laboratorium yang akurat.
   
   

Jenis Pelayanan Laboratorium di Puskesmas

1. Pemeriksaan Hematologi Sederhana

   • Hemoglobin (Hb)

   • Hematokrit

   • Hitung leukosit

   • Hitung trombosit
     
     

2. Pemeriksaan Kimia Klinik Dasar

   • Gula darah sewaktu/puasa

   • Kolesterol total

   • Asam urat
     
     

3. Pemeriksaan Urin

   • Protein urin

   • Glukosa urin

   • Sedimen urin
     
     

4. Pemeriksaan Tinja

   • Darah samar

   • Telur cacing

   • Amoeba
     
     

5. Pemeriksaan Mikrobiologi Dasar

   • Uji dahak BTA (Tuberkulosis)

   • Tes malaria (sediaan darah tebal & tipis atau rapid test)
     
     

6. Pemeriksaan Imunologi Sederhana

   • Tes kehamilan

   • Widal (dugaan tifoid)

   • Rapid test HIV (pada layanan tertentu)
     
     

Peran Laboratorium di Puskesmas

• Menjadi penunjang diagnosis dokter dan tenaga kesehatan.

• Memastikan pengobatan lebih tepat sasaran dengan hasil laboratorium yang jelas.

• Membantu deteksi dini penyakit menular berbahaya seperti TB, malaria, hepatitis, HIV.

• Mendukung pemantauan penyakit kronis seperti DM, hipertensi, dan penyakit ginjal.

• Menjadi bagian penting dalam program surveilans penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas.